Jumat, 03 Oktober 2025

UKT Kuliah Negeri Sistem Biaya dan Cara Menghitung yang Wajib Dipahami

UKT Kuliah Negeri Sistem Biaya dan Cara Menghitung yang Wajib Dipahami

Mengapa UKT Penting untuk Mahasiswa Baru?

Bagi calon mahasiswa, salah satu pertanyaan terbesar sebelum kuliah adalah soal biaya. Di perguruan tinggi negeri (PTN), sistem yang digunakan bukan lagi SPP per mata kuliah atau biaya per kredit, melainkan Uang Kuliah Tunggal (UKT)

Sistem ini sangat berpengaruh terhadap kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan studi, sebab biaya kuliah ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga. Dengan memahami UKT sejak awal, mahasiswa dan orang tua bisa lebih siap mengatur anggaran pendidikan.


Apa Itu UKT di Perguruan Tinggi Negeri?

UKT adalah skema pembayaran biaya kuliah di universitas negeri yang diatur langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sistem ini dibuat agar mahasiswa hanya membayar satu paket biaya per semester, tanpa pungutan tambahan di luar UKT.

Dengan skema ini, mahasiswa tidak lagi dibebani biaya registrasi, uang gedung, atau biaya laboratorium secara terpisah. Semua sudah terintegrasi dalam UKT. Prinsip utama UKT adalah keadilan: mahasiswa dari keluarga mampu membayar lebih besar, sementara yang ekonominya terbatas bisa membayar lebih ringan.


Bagaimana Sistem UKT Ditetapkan?

Penentuan UKT dilakukan melalui verifikasi data ekonomi mahasiswa baru. Data yang digunakan antara lain:

  • Slip gaji atau surat keterangan penghasilan orang tua
  • Rekening listrik, air, atau PBB
  • Kepemilikan aset rumah, kendaraan, atau tanah
  • Jumlah tanggungan keluarga

Berdasarkan data ini, kampus akan menentukan golongan UKT. Masing-masing PTN memiliki jumlah golongan berbeda, umumnya antara 5 hingga 8 tingkatan.

Biaya UKT kuliah negeri dan swasta di Indonesia

Besaran UKT di Perguruan Tinggi Negeri

Besaran UKT bervariasi antar kampus dan jurusan. Secara umum, kisarannya adalah sebagai berikut:

  • Golongan 1–2: Rp500 ribu – Rp1 juta per semester (untuk mahasiswa dari keluarga dengan penghasilan rendah)
  • Golongan 3–5: Rp2 juta – Rp4 juta per semester
  • Golongan 6–8: Rp5 juta – Rp10 juta per semester (untuk keluarga dengan penghasilan tinggi)

Jurusan dengan kebutuhan fasilitas laboratorium canggih seperti kedokteran, farmasi, atau teknik umumnya memiliki UKT lebih tinggi dibanding jurusan ilmu sosial atau humaniora.


Contoh Ilustrasi Perhitungan UKT

Misalnya, seorang mahasiswa baru diterima di jurusan Teknik Informatika di sebuah PTN ternama. Orang tua memiliki penghasilan Rp4,5 juta per bulan dengan tanggungan tiga anak. Berdasarkan verifikasi, kampus menempatkan mahasiswa tersebut di golongan 3. Maka UKT yang harus dibayar setiap semester sekitar Rp2,5 juta.

Sebaliknya, mahasiswa dengan kondisi keluarga berpenghasilan Rp15 juta per bulan dengan satu tanggungan bisa ditempatkan pada golongan 7 atau 8, sehingga UKT per semester bisa mencapai Rp7 juta – Rp9 juta.

Infografis perbandingan golongan UKT berdasarkan penghasilan keluarga

Perbandingan UKT dengan SPP Kuliah Swasta

Jika dibandingkan dengan perguruan tinggi swasta, UKT jauh lebih variatif dan bisa lebih murah bagi keluarga kurang mampu. Sementara di kampus swasta, mahasiswa membayar SPP dengan tarif rata-rata Rp3 – 6 juta per semester, dan biasanya tidak mempertimbangkan kondisi ekonomi keluarga. 

Hal ini menjadi salah satu alasan banyak calon mahasiswa berusaha masuk PTN melalui jalur SNBP atau SNBT.

Baca Juga : Perbedaan Biaya Kuliah Negeri dan Swasta Lengkap untuk Calon Mahasiswa Baru

Sevenstar Indonesia


Tips Mengajukan Keringanan atau Beasiswa UKT

Meskipun sistem UKT sudah menyesuaikan dengan kondisi ekonomi, ada kalanya mahasiswa masih merasa keberatan. Berikut beberapa opsi yang bisa dilakukan:

  1. Mengajukan Keringanan UKT
    Setiap PTN menyediakan mekanisme pengajuan keringanan atau penundaan pembayaran. Mahasiswa perlu mengajukan surat permohonan resmi ke bagian keuangan dengan melampirkan dokumen pendukung.
  2. Beasiswa KIP Kuliah
    Program KIP Kuliah memberikan bantuan penuh bagi mahasiswa dari keluarga miskin, meliputi biaya UKT dan uang saku bulanan.
  3. Beasiswa Internal Kampus
    Banyak kampus negeri menyediakan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi akademik atau non-akademik.
  4. Bantuan Pemerintah Daerah atau Perusahaan
    Beberapa pemerintah daerah memberikan beasiswa daerah, sementara perusahaan swasta sering membuka program CSR pendidikan.

Sevenstar Indonesia

Dampak UKT bagi Mahasiswa dan Orang Tua

Sistem UKT memang memberikan kesempatan yang lebih adil. Namun di sisi lain, beberapa mahasiswa dari golongan menengah sering merasa keberatan karena penghasilan orang tua dianggap tinggi, padahal banyak tanggungan keluarga. Di sinilah pentingnya transparansi dan keakuratan data yang dilaporkan.

Bagi orang tua, memahami UKT sejak awal bisa membantu merencanakan keuangan pendidikan. Dengan perhitungan matang, biaya kuliah di PTN bisa jauh lebih terjangkau dibandingkan perguruan tinggi swasta.

UKT adalah sistem pembayaran kuliah di perguruan tinggi negeri yang dirancang untuk menciptakan keadilan dalam pendidikan. Besarannya ditentukan oleh kondisi ekonomi keluarga, dengan rentang biaya yang bervariasi dari Rp500 ribu hingga Rp10 juta per semester.

Dengan memahami cara kerja UKT, mahasiswa dapat lebih siap secara finansial dan memanfaatkan berbagai peluang keringanan atau beasiswa. Pada akhirnya, UKT tidak hanya soal biaya, tetapi juga soal kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi yang lebih merata bagi seluruh lapisan masyarakat.


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *