Berapa Lama Waktu Mengerjakan TKA? Analisis Resmi dari Kemendikbudristek
Durasi
pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) sering menjadi pertanyaan besar
bagi para siswa SMA maupun SMK yang sedang bersiap menghadapi seleksi.
Informasi terkait waktu pengerjaan TKA memang penting, karena bukan hanya
menentukan strategi belajar, tetapi juga memengaruhi kesiapan mental peserta.
Menurut Kemendikbudristek, TKA dirancang untuk menguji literasi membaca,
literasi sains, serta kemampuan numerasi dengan standar waktu yang sudah diatur
agar adil bagi seluruh peserta. Artikel ini akan mengupas tuntas berapa lama
waktu TKA berlangsung, bagaimana pembagian waktunya, serta strategi terbaik
agar siswa bisa mengoptimalkan durasi tersebut.
Gambaran Umum Tes Kemampuan Akademik
TKA
merupakan instrumen evaluasi pendidikan yang menjadi bagian dari Asesmen
Nasional dan juga seleksi masuk perguruan tinggi. Tujuan utamanya adalah
menilai kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) pada peserta didik. Materi
yang diujikan biasanya mencakup:
- Literasi membaca, yaitu kemampuan
memahami, menganalisis, serta mengevaluasi teks.
- Literasi sains, meliputi pemahaman
konsep dasar IPA serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Numerasi, yang berhubungan dengan
pemecahan masalah berbasis angka, logika, dan pola matematis.
Karena
cakupan materinya luas, pengaturan waktu menjadi kunci utama. Inilah sebabnya
Kemendikbudristek memberikan struktur durasi yang relatif tetap agar peserta
dapat mengerjakan soal dengan fokus.
Berapa Lama Waktu Mengerjakan TKA?
Mengacu
pada informasi dari Kemendikbudristek, durasi TKA biasanya berkisar antara 90
hingga 120 menit tergantung jenis tes dan format pelaksanaannya. Untuk
jenjang SMA/SMK, tes ini bisa terdiri dari beberapa sesi. Rata-rata alokasi
waktunya adalah:
- Literasi Membaca: ± 50 menit
- Numerasi: ± 50 menit
- Literasi Sains: ± 50 menit
Dengan
demikian, jika peserta mengikuti seluruh rangkaian tes, total waktu yang
dibutuhkan bisa mencapai 150 menit. Namun, seringkali pelaksanaan dibagi
dalam dua sesi agar peserta tidak terlalu lelah.
Mengapa Waktu TKA Penting?
Durasi
pengerjaan TKA bukan sekadar angka. Ia berhubungan erat dengan aspek
psikologis, strategi menjawab, dan efektivitas berpikir kritis. Jika waktu
terlalu singkat, peserta cenderung terburu-buru sehingga potensi menjawab salah
meningkat. Sebaliknya, waktu yang terlalu panjang bisa membuat konsentrasi
menurun. Itulah mengapa durasi 90–120 menit dipandang ideal oleh
Kemendikbudristek.
Selain
itu, waktu yang jelas memberi kesempatan peserta untuk merencanakan strategi
pengerjaan. Misalnya, jika total soal numerasi adalah 30 butir dengan waktu 50
menit, maka rata-rata waktu per soal sekitar 1,6 menit. Perhitungan sederhana
ini dapat membantu siswa membagi fokusnya.
Strategi Mengatur Waktu Saat TKA
Menghadapi
TKA membutuhkan kecerdasan mengelola waktu. Beberapa strategi yang bisa
dilakukan adalah:
1. Membaca Soal dengan Cermat
Jangan
langsung panik ketika melihat soal panjang. Fokuslah pada pertanyaan inti,
bukan sekadar teks pengantar.
2. Prioritaskan Soal yang Mudah
Kerjakan
soal yang dirasa lebih sederhana terlebih dahulu. Dengan begitu, Anda bisa
mengamankan skor lebih cepat sebelum masuk ke soal yang lebih kompleks.
3. Gunakan Batasan Waktu Per Soal
Jika
dalam 1,5 menit Anda belum menemukan jawaban, sebaiknya tinggalkan dulu. Hal
ini akan mencegah Anda terjebak terlalu lama pada satu soal.
4. Sisakan Waktu untuk Mengecek Ulang
Sebaiknya
alokasikan minimal 5–10 menit terakhir untuk mengecek kembali jawaban yang
masih ragu.
Baca Juga : Strategi Belajar Efektif untuk Menghadapi TKA Siswa SMA & SMK
Perbedaan Waktu TKA SMA dan SMK
Walaupun
secara umum durasinya sama, terdapat sedikit perbedaan fokus antara SMA dan
SMK.
- SMA: lebih menekankan
literasi sains dan numerasi karena linear dengan mata pelajaran akademik.
- SMK: menitikberatkan pada
numerasi dan literasi membaca karena terkait dengan kesiapan kerja serta
keterampilan praktis.
Namun, total waktu pengerjaannya tetap sekitar 90–120 menit, menyesuaikan struktur asesmen yang berlaku.
Bagaimana Kemendikbudristek Mengatur Jadwal TKA?
Kemendikbudristek
biasanya mengatur jadwal TKA secara nasional, sehingga seluruh sekolah memiliki
standar waktu yang sama. Proses ini dilakukan melalui sistem digital berbasis
komputer agar hasilnya lebih objektif.
Dalam
dokumen resmi, penentuan waktu didasarkan pada prinsip:
- Validitas asesmen: durasi cukup untuk
mengukur kompetensi.
- Keadilan: semua peserta mendapat
waktu yang sama.
- Efisiensi: pelaksanaan tidak
mengganggu jam belajar reguler.
Latihan Menghadapi Batas Waktu
Banyak
siswa merasa gugup karena merasa waktunya sempit. Untuk itu, latihan simulasi
TKA menjadi langkah penting. Caranya adalah dengan mengerjakan soal latihan
dalam waktu yang sama dengan ujian sesungguhnya. Hal ini akan melatih kecepatan
berpikir sekaligus ketahanan konsentrasi.
Durasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang diatur oleh Kemendikbudristek berkisar antara 90–120 menit, dengan pembagian waktu rata-rata 50 menit untuk tiap bidang (literasi membaca, numerasi, dan literasi sains). Waktu ini dianggap ideal untuk mengukur kompetensi tanpa membebani peserta. Bagi siswa SMA maupun SMK, memahami manajemen waktu sangatlah penting agar bisa mengoptimalkan hasil ujian. Dengan strategi yang tepat, durasi tersebut bukan lagi hambatan, melainkan peluang untuk menunjukkan kemampuan terbaik.