Jumat, 26 September 2025

Apa Itu Sekolah Rakyat? Manfaat, Program, dan Peranannya dalam Pendidikan

Membuka Akses Pendidikan Lewat Sekolah Rakyat

Ketimpangan akses pendidikan masih menjadi masalah nyata di Indonesia. Tidak semua anak memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di bangku sekolah formal karena faktor ekonomi, jarak, maupun keterbatasan infrastruktur. 

Data dari Kementerian Pendidikan menunjukkan bahwa angka putus sekolah di tingkat dasar dan menengah masih cukup tinggi, terutama di daerah pedesaan dan wilayah terpencil.

Di tengah kondisi ini, Sekolah Rakyat hadir sebagai jawaban. Ia bukan hanya sebuah alternatif pendidikan, tetapi juga sebuah gerakan sosial yang menekankan kesetaraan, solidaritas, dan kesempatan yang sama bagi semua anak. 

Banyak komunitas relawan, mahasiswa, hingga tokoh masyarakat bergabung dalam inisiatif ini dengan keyakinan bahwa pendidikan adalah hak asasi, bukan kemewahan.

Baca Juga : Meretas Jalan Buntu, Menjawab Tantangan Kesetaraan Akses Pendidikan di Indonesia

suasana kelas sederhana di Sekolah Rakyat dengan anak-anak duduk lesehan belajar bersama

Apa Itu Sekolah Rakyat?

Sekolah Rakyat adalah bentuk pendidikan non-formal yang dikelola oleh masyarakat dengan semangat gotong royong. Filosofinya sederhana: siapa pun berhak mendapat ilmu tanpa dibatasi biaya atau status sosial.

Akar dari Sekolah Rakyat dapat ditelusuri sejak zaman pergerakan nasional. Tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara mendirikan Taman Siswa dengan visi “pendidikan untuk memerdekakan.” 

Semangat itu kini hadir kembali dalam Sekolah Rakyat, yang lebih fleksibel, tanpa kurikulum kaku, serta menekankan pengalaman belajar yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Kelasnya bisa berlangsung di balai desa, teras rumah warga, ruang terbuka hijau, hingga pantai. Tidak ada seragam wajib atau ujian yang menekan. Yang ada adalah suasana belajar penuh kebersamaan.

guru relawan mengajar di ruang terbuka dengan papan tulis sederhana di Sekolah Rakyat

Manfaat Sekolah Rakyat

Kehadiran Sekolah Rakyat membawa dampak nyata, tidak hanya bagi anak-anak tetapi juga keluarga dan masyarakat. Beberapa manfaat utamanya antara lain:

  1. Akses pendidikan inklusif : membuka jalan bagi anak-anak putus sekolah dan mereka yang tidak mampu masuk sekolah formal.
  2. Peningkatan literasi dasar : fokus pada kemampuan baca, tulis, dan hitung yang menjadi pondasi untuk kehidupan.
  3. Penguasaan keterampilan praktis : banyak Sekolah Rakyat mengajarkan bercocok tanam organik, kerajinan tangan, hingga keterampilan digital sederhana.
  4. Pemberdayaan keluarga : tidak jarang orang tua juga dilibatkan dalam program belajar, misalnya pelatihan wirausaha kecil.
  5. Menumbuhkan kepercayaan diri : anak-anak yang sebelumnya merasa tertinggal menjadi percaya diri karena bisa belajar sesuai ritme mereka.
  6. Memperkuat solidaritas sosial : Sekolah Rakyat adalah bukti bahwa pendidikan dapat tumbuh dari kepedulian komunitas.

Lokasi Sekolah Rakyat di Indonesia

Sekolah Rakyat dapat ditemukan di berbagai daerah, baik pedesaan maupun perkotaan.

  • Di pedesaan Jawa Tengah, terdapat Sekolah Rakyat yang mengadakan kelas malam, sehingga anak-anak bisa belajar setelah membantu orang tua di sawah.
  • Di Sulawesi, komunitas nelayan mendirikan Sekolah Rakyat dengan fokus literasi maritim dan pengetahuan tentang kelestarian laut.
  • Di kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, Sekolah Rakyat hadir untuk anak jalanan, memberikan pelajaran dasar, seni musik, hingga keterampilan wirausaha.

Keberagaman lokasi ini menunjukkan bahwa Sekolah Rakyat bukan hanya solusi untuk satu daerah tertentu, melainkan gerakan nasional yang menjangkau berbagai lapisan masyarakat.

Program Unggulan Sekolah Rakyat

Program yang dijalankan di Sekolah Rakyat umumnya menyesuaikan kebutuhan lokal. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kelas literasi dasar untuk baca, tulis, dan hitung.
  • Workshop keterampilan kerja seperti menjahit, bertani, membuat kerajinan tangan, dan penggunaan teknologi sederhana.
  • Pendidikan lingkungan dan kesehatan yang relevan dengan kondisi masyarakat setempat.
  • Perpustakaan komunitas dan program baca buku gratis untuk meningkatkan minat literasi.
  • Pendampingan psikososial bagi anak-anak korban kekerasan, bencana, atau trauma.

Dengan program yang adaptif, Sekolah Rakyat bukan hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menyiapkan anak-anak agar lebih siap menghadapi tantangan kehidupan.

Peran Relawan dan Masyarakat

Sekolah Rakyat tidak akan berjalan tanpa dukungan relawan dan masyarakat. Relawan biasanya datang dari mahasiswa, guru, aktivis, bahkan pekerja kantoran yang ingin berbagi waktu dan ilmu. 

Mereka mengajar dengan sukarela, mulai dari mata pelajaran dasar hingga keterampilan khusus.

Masyarakat pun berkontribusi, misalnya dengan menyediakan tempat belajar, buku, alat tulis, atau bahkan sekadar memotivasi anak-anak agar rajin hadir. 

Peran kolektif inilah yang membuat Sekolah Rakyat terasa hidup. Ia bukan hanya tempat belajar, tapi juga ruang kebersamaan.

siswa sd sedang membacakan cerita di luar ruang Sekolah Rakyat

Dukungan Pemerintah & Masa Depan Sekolah Rakyat

Walaupun mayoritas dikelola swadaya, Sekolah Rakyat mulai mendapat perhatian dari pemerintah. Beberapa daerah telah memberikan bantuan berupa buku, tenaga relawan tambahan, hingga sarana pendukung sederhana.

Ke depan, kolaborasi ini diharapkan semakin kuat. Pemerintah dapat menjadikan Sekolah Rakyat sebagai mitra untuk mengurangi angka putus sekolah dan memperluas akses pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau. 

Selain itu, kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga internasional juga bisa memperkuat keberlanjutan program.

Jika dukungan kolektif ini terus berjalan, Sekolah Rakyat akan menjadi simbol bahwa pendidikan benar-benar untuk semua, bukan hanya bagi mereka yang mampu secara finansial.

Pendidikan untuk Semua

Sekolah Rakyat adalah cermin sederhana namun kuat bahwa pendidikan sejati lahir dari kepedulian. Ia bukan sekadar tempat anak-anak belajar membaca dan menulis, melainkan wadah untuk menumbuhkan harapan, percaya diri, dan solidaritas.

Di tengah tantangan besar dalam pemerataan pendidikan, Sekolah Rakyat mengajarkan kita bahwa solusi bisa lahir dari bawah. Dengan semangat gotong royong, pendidikan bisa menjadi gerakan yang benar-benar membebaskan dan merata.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *