Jurusan STAN yang Gajinya Paling Besar 2025 Daftar Lengkap & Penempatan Lulusan

Beberapa jurusan di STAN bahkan dikenal memberikan penghasilan besar, baik dari gaji pokok, tunjangan, maupun fasilitas kedinasan yang melekat pada posisi mereka di Kementerian Keuangan atau lembaga terkait.
Sekilas Tentang PKN STAN dan Penempatan Lulusan
Sebagai lembaga pendidikan kedinasan resmi di bawah Kemenkeu, PKN STAN bertugas mencetak tenaga profesional bidang keuangan negara. Lulusan STAN mendapat status ASN dan langsung ditempatkan di instansi pemerintah sesuai jurusan yang ditempuh.
Beberapa jurusan utama di STAN antara lain Jurusan Pajak, Jurusan Kepabeanan dan Cukai, Jurusan Akuntansi, dan Jurusan Manajemen Keuangan Negara (MKN).
Perbedaan bidang kerja inilah yang membuat variasi gaji cukup signifikan. Misalnya, pegawai Direktorat Jenderal Pajak menerima tunjangan kinerja lebih besar dibanding pegawai Direktorat Jenderal Anggaran.

Mengapa Gaji Lulusan STAN Bisa Tinggi?
Besarnya gaji lulusan STAN tidak datang begitu saja. Hal ini dipengaruhi oleh status mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di instansi keuangan negara. Selain itu, posisi yang berhubungan langsung dengan pengelolaan fiskal dan keuangan publik biasanya memiliki tunjangan kinerja yang tinggi.
Semakin strategis posisi yang dijabat, semakin besar pula potensi pendapatannya.
Selain faktor jabatan, jenis jurusan yang diambil di STAN juga berpengaruh besar. Jurusan yang berfokus pada kebijakan fiskal, perpajakan, atau pengawasan keuangan negara umumnya menawarkan jalur karier yang lebih cepat naik ke jenjang struktural.
1. Jurusan Pajak
Jurusan ini hampir selalu menjadi incaran utama calon mahasiswa STAN. Lulusan jurusan pajak umumnya bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dengan jenjang karier yang menjanjikan, mulai dari pelaksana pajak hingga pejabat eselon di pusat.
Dengan sistem tunjangan kinerja yang besar, pegawai pajak bisa memperoleh total penghasilan yang jauh melebihi gaji pokok. Dalam konteks ini, prospek kerja lulusan jurusan pajak STAN menjadi salah satu yang paling diminati karena peluang promosi yang cepat dan tanggung jawab yang strategis dalam penerimaan negara.
2. Jurusan Kepabeanan dan Cukai
Selain pajak, jurusan kepabeanan dan cukai juga dikenal sebagai salah satu jurusan dengan penghasilan tinggi. Lulusan program ini biasanya bertugas di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Profesi ini memiliki tantangan besar sekaligus prestise tinggi karena berperan dalam pengawasan lalu lintas barang antarnegara dan penerimaan negara dari sektor perdagangan internasional. Seperti dijelaskan dalam pembahasan tentang prospek kerja lulusan jurusan kepabeanan dan cukai, posisi di bidang ini kerap dilengkapi dengan tunjangan risiko dan intensif kerja lapangan yang meningkatkan total gaji bersih pegawai.
3. Jurusan Akuntansi
Bagi yang tertarik pada dunia pembukuan dan audit keuangan negara, jurusan akuntansi STAN menjadi pilihan yang tepat. Lulusan jurusan ini umumnya bekerja di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Kementerian Keuangan, atau lembaga lain yang berhubungan dengan pengawasan fiskal.
Karier di bidang ini juga menjanjikan penghasilan yang stabil. Banyak lulusan yang kemudian meniti karier di jalur struktural, terutama karena kemampuan analisis mereka sangat dibutuhkan dalam menjaga transparansi keuangan negara.
Posisi strategis seperti auditor ahli pertama hingga inspektur madya memberikan potensi penghasilan yang sepadan. Tak heran jika prospek kerja lulusan jurusan akuntansi kerap disebut sebagai salah satu yang paling solid di antara jurusan STAN lainnya.

4. Jurusan Manajemen Keuangan Negara
Jurusan ini berfokus pada tata kelola anggaran dan kebijakan fiskal. Lulusannya banyak ditempatkan di Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) atau Badan Kebijakan Fiskal (BKF). Tugas mereka mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan keuangan negara.
Dengan tanggung jawab sebesar itu, posisi di bidang ini menawarkan kompensasi yang sebanding, termasuk tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja yang tinggi. Melihat prospek kerja lulusan jurusan Manajemen Keuangan Negara di sekolah kedinasan STAN, terlihat bahwa jalur karier di bidang ini membuka peluang untuk menduduki posisi perencana keuangan hingga pejabat eselon di Kementerian Keuangan.
5. Jurusan Penilai (Appraisal)
Jurusan ini mungkin terdengar kurang populer dibandingkan pajak atau akuntansi, tetapi memiliki potensi penghasilan yang besar. Lulusan jurusan penilai umumnya bekerja di Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sebagai penilai aset pemerintah.
Mereka bertanggung jawab dalam menentukan nilai wajar barang milik negara, properti, dan aset lain yang dimiliki pemerintah. Karena keahlian ini tergolong langka dan berisiko tinggi, tunjangan serta insentif yang diberikan juga cukup besar.
Jurusan-jurusan di STAN menawarkan peluang karier yang luar biasa, namun beberapa di antaranya memang lebih unggul dalam hal penghasilan. Jurusan Pajak, Kepabeanan dan Cukai, Akuntansi, serta Manajemen Keuangan Negara menjadi empat program studi yang paling menonjol dari sisi kompensasi dan jenjang karier.
Menempuh pendidikan di STAN bukan hanya tentang mendapatkan gelar kedinasan, tetapi juga tentang membuka jalan menuju masa depan finansial yang stabil dan berpengaruh dalam tata kelola ekonomi negara.
