Kuliah di Jurusan Peternakan, Siap Jadi Ahli Pangan dan Hewan yang Modern
.webp)
Coba bayangkan, Nggak ada daging, nggak ada telur, nggak ada susu di meja makanmu. Ngeri, kan? Kebutuhan manusia akan protein hewani nggak akan pernah hilang. Justru, seiring bertambahnya penduduk, kebutuhan akan pangan yang berkualitas dan aman semakin mendesak.
Kalau kamu mikir Jurusan Peternakan itu cuma tentang ngasih makan dan ngurus kandang, kamu salah besar! Jurusan ini telah bertransformasi menjadi ilmu yang sangat modern, menggabungkan biologi, manajemen bisnis, genetika, nutrisi, hingga teknologi Smart Farming. Kamu disiapkan menjadi Ahli Pangan dan Hewan yang Modern, yang mampu mengelola produksi ternak secara efisien, etis, dan berkelanjutan.
Kuliah di Jurusan Peternakan berarti kamu memilih karir yang sangat mulia: menjamin ketersediaan protein dan berkontribusi langsung pada ketahanan pangan negara. Yuk, kita bedah lebih dalam!
1. Mata Kuliah Jurusan Peternakan
Di kampus, kamu akan belajar ilmu yang sangat spesifik dan
aplikatif, yang semuanya bertujuan untuk memaksimalkan hasil ternak sambil
menjaga kesehatannya.
Nutrisi Ternak (Ahli Gizi Ternak):
Kamu akan belajar bagaimana meracik pakan yang paling optimal agar ternak sehat
dan produktif. Ini melibatkan biokimia, ilmu tanaman pakan, dan perhitungan
nutrisi yang rumit. Kamu disiapkan menjadi ahli gizi ternak yang sangat dicari
industri.
Reproduksi dan Genetika Ternak:
Mata kuliah ini membahas bagaimana meningkatkan kualitas genetik ternak. Kamu
belajar teknik seperti inseminasi buatan dan seleksi bibit unggul. Tujuannya
agar sapi bisa menghasilkan susu lebih banyak, atau ayam menghasilkan daging
lebih cepat.
Manajemen dan Bisnis Peternakan:
Ilmu ini mengajarkanmu bagaimana mengelola peternakan skala besar (mulai dari
unggas, babi, hingga ruminansia) secara bisnis. Ini termasuk analisis biaya,
pemasaran, hingga peluang bisnis peternakan unggas dan ruminansia yang
menguntungkan.
Pengolahan Hasil Ternak, Dari Peternakan ke Industri
Kamu juga akan belajar bagaimana mengolah produk akhir
(daging, susu, telur) agar menjadi produk yang bernilai jual tinggi dan aman
dikonsumsi. Inilah jembatan antara Peternakan dan Industri Pangan.
2. Teknologi Peternakan Modern (Smart Farming), Peternakan Masa Depan
Peternakan hari ini nggak lagi identik dengan lumpur dan
manual.
Smart Farming dan IoT: Kamu
akan mengenal teknologi peternakan modern (Smart Farming), di mana ternak
dipantau menggunakan sensor suhu, drone, dan sistem pakan otomatis. Teknologi
ini mampu mendeteksi penyakit lebih cepat, menghemat biaya pakan, dan
memaksimalkan produksi.
Genetika Molekuler: Teknologi
memungkinkanmu mengidentifikasi gen-gen yang baik dan yang buruk pada ternak.
Ilmu ini adalah kunci untuk mengembangkan bibit super yang tahan penyakit dan
sangat produktif, demi mendukung ketahanan pangan dan Peternakan nasional.

3. Prospek Kerja Lulusan Peternakan yang Menggiurkan
Lulusan Peternakan nggak perlu takut. Prospek kerja lulusan
Peternakan sangat luas karena mereka adalah core dari industri pangan.
Manajer Peternakan Skala Besar:
Kamu bisa bekerja sebagai manajer di perusahaan besar yang bergerak di peluang
bisnis peternakan unggas dan ruminansia, pakan, atau farmasi hewan. Gaji
manajer peternakan di perusahaan multinasional sangatlah kompetitif.
Wirausaha Peternakan Modern:
Banyak lulusan yang memilih menjadi wirausaha dengan mendirikan peternakan
sendiri yang berbasis teknologi, atau membuka bisnis supply chain hasil ternak
yang modern.
Konsultan dan Peneliti: Kamu
dibutuhkan sebagai konsultan di Bank (untuk kredit peternakan), lembaga
penelitian, atau di instansi pemerintah (Dinas Peternakan, Kementan).
Jadi, Kuliah di Jurusan Peternakan adalah pilihan yang
strategis. Kamu disiapkan untuk menjadi Ahli Pangan dan Hewan yang Modern,
menggunakan ilmu dan teknologi untuk memastikan setiap orang Indonesia
mendapatkan asupan protein yang cukup dan berkualitas.
Penulis : Zahra Aninda Aviva (ZAA)
