Tips Manajemen Waktu Saat Mengerjakan Soal TKA
Pentingnya Manajemen Waktu dalam Ujian TKA
Tes
Kompetensi Akademik atau TKA merupakan salah satu bagian utama dalam Seleksi
Nasional Berbasis Tes (SNBT). Ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan
berpikir kritis, penalaran, serta penguasaan materi utama dari siswa SMA/SMK
sederajat. Durasi tes terbatas, biasanya antara 90 hingga 120 menit, sementara
jumlah soal cukup banyak dan bervariasi tingkat kesulitannya.
Di
sinilah kemampuan mengatur waktu memainkan peran penting. Seseorang mungkin
sudah menguasai materi dengan baik, tetapi jika tidak bisa membagi waktu dengan
tepat, banyak soal yang terlewat tidak dikerjakan. Padahal setiap soal bisa
menjadi penentu skor akhir dan peluang masuk PTN favorit.
Baca Juga : Apa Itu TKA? Pahami Bedanya dengan TPS dan Perannya di SNBT
Tantangan yang Dihadapi Peserta TKA
Beberapa
tantangan umum yang dialami peserta TKA antara lain:
- Jumlah soal banyak dengan
waktu terbatas
→ menimbulkan tekanan
psikologis.
- Soal dengan tingkat
kesulitan bervariasi → membuat peserta bingung
dalam menentukan prioritas.
- Kebiasaan belajar tanpa
simulasi waktu
→ menyebabkan kaget saat
menghadapi ujian sesungguhnya.
- Panik dan kelelahan
mental → membuat fokus menurun,
sehingga pengerjaan melambat.
- Salah strategi → misalnya menghabiskan waktu terlalu lama untuk 1 soal.
Tantangan-tantangan
ini menunjukkan bahwa manajemen waktu adalah keterampilan yang harus dilatih,
bukan sekadar teori.
Tips Manajemen Waktu Saat Mengerjakan Soal TKA
1. Baca Instruksi dengan Cermat
Awali
ujian dengan membaca instruksi secara teliti. Hal ini penting karena beberapa
tes menerapkan sistem minus score untuk jawaban salah, sementara yang
lain tidak. Jika ada pengurangan nilai, maka strategi pengerjaan harus lebih
berhati-hati. Meluangkan 1–2 menit untuk memahami petunjuk jauh lebih baik
daripada keliru di sepanjang ujian.
2. Prioritaskan Soal Mudah Terlebih Dahulu
Strategi
paling aman adalah mulai dari soal yang mudah. Soal-soal ini biasanya dapat
diselesaikan dalam waktu singkat dan memberi rasa percaya diri. Dengan begitu,
Anda sudah mengamankan skor dasar sebelum beralih ke soal yang lebih rumit.
3. Terapkan Prinsip 1-2-3
Gunakan
metode sederhana ini:
- Kategori 1: soal mudah → langsung dikerjakan.
- Kategori 2: soal sedang → ditunda hingga soal
mudah selesai.
- Kategori 3: soal sulit → kerjakan terakhir bila
waktu masih tersisa.
Dengan
cara ini, tidak ada waktu yang terbuang hanya untuk satu soal.
4. Atur Estimasi Waktu per Soal
Misalnya,
durasi ujian 120 menit dengan 100 soal. Artinya, rata-rata waktu per soal
sekitar 1 menit lebih. Namun, tidak semua soal butuh durasi sama. Soal hitungan
panjang mungkin perlu 2–3 menit, sementara soal teori bisa selesai dalam 30
detik. Buat pembagian waktu berdasarkan blok, misalnya:
- 30 menit pertama → target 25 soal,
- 30 menit kedua → target 25 soal
berikutnya,
- 30 menit ketiga → target 25 soal lagi,
- 30 menit terakhir → target 25 soal sekaligus
waktu untuk koreksi.
5. Gunakan Teknik Skimming dan Scanning
Soal
berbasis teks panjang sering muncul dalam TKA, khususnya di literasi dan
penalaran. Untuk efisiensi, gunakan skimming (membaca cepat untuk
memahami ide utama) dan scanning (mencari kata kunci penting). Teknik
ini membuat proses membaca jauh lebih hemat waktu.
Baca Juga : Strategi Belajar Efektif untuk Menghadapi TKA Siswa SMA & SMK
6. Jangan Terjebak pada Satu Soal
Salah
satu kesalahan fatal peserta TKA adalah bertahan terlalu lama di soal sulit.
Ingat, setiap soal biasanya memiliki bobot nilai yang sama. Lebih baik lewati
soal sulit sementara dan lanjutkan ke soal berikutnya. Tandai soal tersebut
untuk dikerjakan nanti.
7. Manfaatkan Fitur Mark di CBT
Pada
sistem Computer Based Test (CBT), ada fitur untuk menandai soal. Gunakan
fitur ini agar mudah kembali ke soal yang ditunda. Jika masih berbasis kertas,
buat tanda kecil di lembar soal. Cara ini membantu efisiensi tanpa membuang
waktu mencari ulang.
8. Latihan Simulasi dengan Timer
Menguasai
manajemen waktu tidak bisa hanya dibaca, tetapi harus dipraktikkan. Cobalah
latihan mengerjakan soal TKA dengan stopwatch. Atur waktu sama persis dengan
durasi ujian sebenarnya. Dari sini, Anda bisa mengukur:
- soal mana yang paling
memakan waktu,
- bagian mana yang harus
lebih cepat,
- strategi mana yang paling
cocok.
Semakin
sering berlatih, semakin terbiasa Anda dengan tekanan waktu ujian.
9. Jaga Fokus dan Kendalikan Panik
Panik
sering menjadi penyebab waktu habis sia-sia. Cara mengatasinya adalah tetap
fokus pada satu soal dalam satu waktu. Jika merasa tegang, tarik napas
dalam-dalam sejenak, lalu lanjutkan kembali. Ingat bahwa skor tidak hanya
ditentukan oleh soal sulit, justru soal mudah yang sering menentukan total
nilai.
10. Sisihkan Waktu untuk Mengecek Ulang
Usahakan
ada 5–10 menit terakhir untuk mengecek jawaban. Fokus pada soal yang ditandai
sebelumnya. Periksa kembali apakah ada yang terlewat atau salah isi. Langkah
kecil ini bisa memberi tambahan skor yang cukup signifikan.
Simulasi Manajemen Waktu dalam TKA
Untuk
memberi gambaran, mari bandingkan dua skenario:
- Peserta A tanpa strategi
waktu:
Ia menghabiskan 8 menit untuk satu soal matematika rumit. Akhirnya, hanya menyelesaikan 70 dari 100 soal. - Peserta B dengan
manajemen waktu:
Ia melewati soal sulit setelah 2 menit, lalu kembali lagi di akhir. Hasilnya, ia sempat mengerjakan 90 soal.
Perbedaan
20 soal ini bisa sangat menentukan skor. Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa
manajemen waktu bukan sekadar teori, melainkan faktor nyata yang memengaruhi
peluang lolos ke PTN favorit.
Manajemen Waktu dan Kesiapan Mental
Selain
strategi teknis, kesiapan mental juga berpengaruh. Mengatur waktu butuh
konsentrasi tinggi, sehingga stamina fisik dan psikis harus prima. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan:
- Tidur cukup malam sebelum
ujian.
- Sarapan dengan makanan
bergizi ringan.
- Melatih konsentrasi
dengan latihan pernapasan singkat.
- Hindari distraksi
berlebihan sebelum masuk ruang ujian.
Dengan
kondisi fisik dan mental yang baik, strategi manajemen waktu akan lebih efektif
diterapkan.
Manajemen
waktu adalah keterampilan penting dalam menghadapi TKA. Strategi seperti
mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menerapkan prinsip 1-2-3, menggunakan
teknik skimming, latihan simulasi dengan timer, dan menyisihkan waktu untuk
koreksi bisa sangat membantu meningkatkan jumlah soal yang terjawab.
Ilustrasi
sederhana menunjukkan bahwa peserta dengan manajemen waktu baik bisa
mengerjakan lebih banyak soal dan memperoleh skor lebih tinggi. Ditambah dengan
kesiapan mental yang baik, kemampuan mengatur waktu menjadi senjata utama untuk
menghadapi TKA tahun ini.
Dengan
persiapan matang, disiplin, serta strategi yang tepat, peluang lolos ke
perguruan tinggi negeri impian akan semakin terbuka lebar.