Senin, 22 September 2025

Tips Manajemen Waktu Saat Mengerjakan Soal TKA

Pentingnya Manajemen Waktu dalam Ujian TKA

Tes Kompetensi Akademik atau TKA merupakan salah satu bagian utama dalam Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT). Ujian ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, penalaran, serta penguasaan materi utama dari siswa SMA/SMK sederajat. Durasi tes terbatas, biasanya antara 90 hingga 120 menit, sementara jumlah soal cukup banyak dan bervariasi tingkat kesulitannya.

Di sinilah kemampuan mengatur waktu memainkan peran penting. Seseorang mungkin sudah menguasai materi dengan baik, tetapi jika tidak bisa membagi waktu dengan tepat, banyak soal yang terlewat tidak dikerjakan. Padahal setiap soal bisa menjadi penentu skor akhir dan peluang masuk PTN favorit.

Baca Juga : Apa Itu TKA? Pahami Bedanya dengan TPS dan Perannya di SNBT


Tantangan yang Dihadapi Peserta TKA

Beberapa tantangan umum yang dialami peserta TKA antara lain:

  • Jumlah soal banyak dengan waktu terbatas menimbulkan tekanan psikologis.
  • Soal dengan tingkat kesulitan bervariasi membuat peserta bingung dalam menentukan prioritas.
  • Kebiasaan belajar tanpa simulasi waktu menyebabkan kaget saat menghadapi ujian sesungguhnya.
  • Panik dan kelelahan mental membuat fokus menurun, sehingga pengerjaan melambat.
  • Salah strategi misalnya menghabiskan waktu terlalu lama untuk 1 soal.

Tantangan-tantangan ini menunjukkan bahwa manajemen waktu adalah keterampilan yang harus dilatih, bukan sekadar teori.

Tips Manajemen Waktu Saat Mengerjakan Soal TKA

Tips Manajemen Waktu Saat Mengerjakan Soal TKA

1. Baca Instruksi dengan Cermat

Awali ujian dengan membaca instruksi secara teliti. Hal ini penting karena beberapa tes menerapkan sistem minus score untuk jawaban salah, sementara yang lain tidak. Jika ada pengurangan nilai, maka strategi pengerjaan harus lebih berhati-hati. Meluangkan 1–2 menit untuk memahami petunjuk jauh lebih baik daripada keliru di sepanjang ujian.

2. Prioritaskan Soal Mudah Terlebih Dahulu

Strategi paling aman adalah mulai dari soal yang mudah. Soal-soal ini biasanya dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan memberi rasa percaya diri. Dengan begitu, Anda sudah mengamankan skor dasar sebelum beralih ke soal yang lebih rumit.

3. Terapkan Prinsip 1-2-3

Gunakan metode sederhana ini:

  • Kategori 1: soal mudah langsung dikerjakan.
  • Kategori 2: soal sedang ditunda hingga soal mudah selesai.
  • Kategori 3: soal sulit kerjakan terakhir bila waktu masih tersisa.

Dengan cara ini, tidak ada waktu yang terbuang hanya untuk satu soal.

Simulasi peserta TKA menggunakan stopwatch untuk mengatur waktu

4. Atur Estimasi Waktu per Soal

Misalnya, durasi ujian 120 menit dengan 100 soal. Artinya, rata-rata waktu per soal sekitar 1 menit lebih. Namun, tidak semua soal butuh durasi sama. Soal hitungan panjang mungkin perlu 2–3 menit, sementara soal teori bisa selesai dalam 30 detik. Buat pembagian waktu berdasarkan blok, misalnya:

  • 30 menit pertama target 25 soal,
  • 30 menit kedua target 25 soal berikutnya,
  • 30 menit ketiga target 25 soal lagi,
  • 30 menit terakhir target 25 soal sekaligus waktu untuk koreksi.

5. Gunakan Teknik Skimming dan Scanning

Soal berbasis teks panjang sering muncul dalam TKA, khususnya di literasi dan penalaran. Untuk efisiensi, gunakan skimming (membaca cepat untuk memahami ide utama) dan scanning (mencari kata kunci penting). Teknik ini membuat proses membaca jauh lebih hemat waktu.

Baca Juga : Strategi Belajar Efektif untuk Menghadapi TKA Siswa SMA & SMK

6. Jangan Terjebak pada Satu Soal

Salah satu kesalahan fatal peserta TKA adalah bertahan terlalu lama di soal sulit. Ingat, setiap soal biasanya memiliki bobot nilai yang sama. Lebih baik lewati soal sulit sementara dan lanjutkan ke soal berikutnya. Tandai soal tersebut untuk dikerjakan nanti.

7. Manfaatkan Fitur Mark di CBT

Pada sistem Computer Based Test (CBT), ada fitur untuk menandai soal. Gunakan fitur ini agar mudah kembali ke soal yang ditunda. Jika masih berbasis kertas, buat tanda kecil di lembar soal. Cara ini membantu efisiensi tanpa membuang waktu mencari ulang.

8. Latihan Simulasi dengan Timer

Menguasai manajemen waktu tidak bisa hanya dibaca, tetapi harus dipraktikkan. Cobalah latihan mengerjakan soal TKA dengan stopwatch. Atur waktu sama persis dengan durasi ujian sebenarnya. Dari sini, Anda bisa mengukur:

  • soal mana yang paling memakan waktu,
  • bagian mana yang harus lebih cepat,
  • strategi mana yang paling cocok.

Semakin sering berlatih, semakin terbiasa Anda dengan tekanan waktu ujian.

9. Jaga Fokus dan Kendalikan Panik

Panik sering menjadi penyebab waktu habis sia-sia. Cara mengatasinya adalah tetap fokus pada satu soal dalam satu waktu. Jika merasa tegang, tarik napas dalam-dalam sejenak, lalu lanjutkan kembali. Ingat bahwa skor tidak hanya ditentukan oleh soal sulit, justru soal mudah yang sering menentukan total nilai.

10. Sisihkan Waktu untuk Mengecek Ulang

Usahakan ada 5–10 menit terakhir untuk mengecek jawaban. Fokus pada soal yang ditandai sebelumnya. Periksa kembali apakah ada yang terlewat atau salah isi. Langkah kecil ini bisa memberi tambahan skor yang cukup signifikan.

Simulasi Manajemen Waktu dalam TKA

Untuk memberi gambaran, mari bandingkan dua skenario:

  • Peserta A tanpa strategi waktu:
    Ia menghabiskan 8 menit untuk satu soal matematika rumit. Akhirnya, hanya menyelesaikan 70 dari 100 soal.
  • Peserta B dengan manajemen waktu:
    Ia melewati soal sulit setelah 2 menit, lalu kembali lagi di akhir. Hasilnya, ia sempat mengerjakan 90 soal.

Perbedaan 20 soal ini bisa sangat menentukan skor. Dari ilustrasi tersebut, jelas bahwa manajemen waktu bukan sekadar teori, melainkan faktor nyata yang memengaruhi peluang lolos ke PTN favorit.

Manajemen Waktu dan Kesiapan Mental

Selain strategi teknis, kesiapan mental juga berpengaruh. Mengatur waktu butuh konsentrasi tinggi, sehingga stamina fisik dan psikis harus prima. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Tidur cukup malam sebelum ujian.
  • Sarapan dengan makanan bergizi ringan.
  • Melatih konsentrasi dengan latihan pernapasan singkat.
  • Hindari distraksi berlebihan sebelum masuk ruang ujian.

Dengan kondisi fisik dan mental yang baik, strategi manajemen waktu akan lebih efektif diterapkan.

Manajemen waktu adalah keterampilan penting dalam menghadapi TKA. Strategi seperti mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menerapkan prinsip 1-2-3, menggunakan teknik skimming, latihan simulasi dengan timer, dan menyisihkan waktu untuk koreksi bisa sangat membantu meningkatkan jumlah soal yang terjawab.

Ilustrasi sederhana menunjukkan bahwa peserta dengan manajemen waktu baik bisa mengerjakan lebih banyak soal dan memperoleh skor lebih tinggi. Ditambah dengan kesiapan mental yang baik, kemampuan mengatur waktu menjadi senjata utama untuk menghadapi TKA tahun ini.

Dengan persiapan matang, disiplin, serta strategi yang tepat, peluang lolos ke perguruan tinggi negeri impian akan semakin terbuka lebar.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *