Apakah TKA Penentu Eligible Seleksi Masuk PTN? Ini Faktanya!
Setiap tahun, ribuan calon mahasiswa di Indonesia dihadapkan
pada fase krusial: seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Istilah
eligible menjadi sangat penting karena menentukan apakah seorang siswa berhak
mengikuti jalur seleksi tertentu, terutama Seleksi Nasional Berdasarkan
Prestasi (SNBP).
Namun, di tengah berbagai persyaratan dan perubahan sistem,
muncul pertanyaan besar, Apakah TKA
menjadi penentu eligible dalam seleksi masuk PTN?
Kini, dengan adanya kebijakan baru dari TKA Kemendikdasmen,
peran TKA (Tes Kompetensi Akademik) dalam menentukan kelayakan (eligible)
peserta seleksi telah mengalami perubahan signifikan. Penting bagi kamu, calon
mahasiswa, untuk memahami fakta sebenarnya agar tidak salah langkah dalam
mempersiapkan diri menuju kampus impian.
Memahami Konsep Eligible dalam Seleksi PTN
Sebelum membahas TKA, mari kita pahami dulu apa itu
eligible. Dalam konteks seleksi PTN, eligible merujuk pada kriteria kelayakan
atau persyaratan yang harus dipenuhi seorang siswa agar dapat mendaftar pada
jalur seleksi tertentu. Misalnya, untuk SNBP, eligible ditentukan berdasarkan
prestasi akademik di sekolah, nilai rapor, dan akreditasi sekolah.
Hanya siswa yang masuk daftar eligible yang berhak mengikuti
SNBP. Sistem seleksi masuk PTN di Indonesia terus berkembang, dari SBMPTN,
SNMPTN, hingga kini menjadi SNBP dan SNBT. Setiap perubahan membawa dampak pada
komponen penilaian dan syarat kelayakan.
Peran TKA dalam Penentuan Eligible SNBP dan SNBT
Mari kita lihat bagaimana posisi TKA adalah tes dalam
menentukan status eligible di dua jalur utama seleksi PTN saat ini: SNBP dan
SNBT.
1. TKA dan SNBP (Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi)
Pada jalur SNBP, fokus utama penilaian adalah prestasi
akademik siswa selama di sekolah. Ini mencakup nilai rapor dari semester awal
hingga akhir, rekam jejak prestasi non-akademik, serta akreditasi sekolah.
Pertanyaannya, apakah TKA berpengaruh terhadap eligible SNBP?
Jawabannya adalah: TKA tidak
menjadi penentu eligible secara langsung untuk SNBP. Penentuan eligible untuk
SNBP dilakukan oleh pihak sekolah berdasarkan ranking siswa dan kriteria yang
ditetapkan oleh panitia SNPMB (Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru).
Nilai TKA tidak masuk dalam perhitungan kelayakan ini. Artinya, kamu tidak
perlu khawatir dengan nilai TKA-mu untuk bisa menjadi eligible SNBP.
Namun, meskipun tidak secara langsung, memiliki dasar
akademik yang kuat (yang juga diuji dalam TKA) secara tidak langsung tercermin
dalam nilai rapor. Nilai rapor yang baiklah yang akan membuat kamu masuk dalam
daftar eligible SNBP.
2. TKA dan SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes)
Dahulu, dalam skema SBMPTN, TKA adalah salah satu komponen
utama dalam UTBK. Maka, nilai TKA tentu sangat berpengaruh pada kelulusan jalur
tersebut. Namun, dengan kebijakan baru TKA Kemendikdasmen, ada perubahan
signifikan pada SNBT.
Pada SNBT saat ini, komponen yang diujikan adalah:
Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, Penalaran Matematika.
TKA tidak lagi menjadi komponen tes yang diujikan dalam
SNBT. Ini berarti, nilai TKA tidak akan menjadi penentu kelulusan atau bahkan
penentu eligible dalam jalur SNBT. Status eligible untuk SNBT secara umum
terbuka bagi semua siswa lulusan SMA/SMK/MA sederajat yang memenuhi syarat umum
pendaftaran, tanpa harus melalui seleksi eligible di sekolah seperti SNBP.
Jadi, untuk jalur SNBT, fokuslah pada persiapan TPS, literasi, dan penalaran matematika, karena itu yang akan menentukan hasilmu.
Lalu, Dimana Peran TKA Sekarang?
Meskipun tidak lagi menjadi bagian dari SNBT, bukan berarti
TKA sepenuhnya hilang. Beberapa perguruan tinggi mungkin masih menggunakan TKA
sebagai bagian dari Ujian Mandiri mereka. Setiap PTN memiliki kebijakan sendiri
terkait ujian mandiri, dan beberapa di antaranya mungkin masih menyertakan tes
berbasis mata pelajaran untuk mengukur kemampuan akademik calon mahasiswanya.
Oleh karena itu, jika kamu berencana mengikuti jalur
mandiri, sangat penting untuk memeriksa persyaratan dan materi ujian di situs
web resmi universitas tujuanmu. Di sana mungkin kamu akan menemukan bahwa TKA
adalah tes yang tetap perlu kamu persiapkan.
Kunci Sukses Seleksi PTN, Bukan Hanya TKA!
Memahami bahwa TKA tidak lagi menjadi penentu eligible SNBP
atau komponen utama SNBT seharusnya tidak membuatmu lengah. Sebaliknya, ini
adalah panggilan untuk menyesuaikan strategimu.
-Fokus pada Nilai Rapor untuk SNBP:
Jika kamu mengincar SNBP, pastikan nilai rapormu konsisten baik dan
pertimbangkan prestasi lain yang bisa mendukung.
-Maksimal TPS, Literasi, dan Penalaran
Matematika untuk SNBT: Ini adalah medan pertempuran utama di
SNBT. Lakukan simulasi TKA dan TPS secara rutin, perdalam pemahaman bacaan, dan
asah kemampuan penalaranmu.
-Waspada Ujian Mandiri: Jika
kamu punya target PTN tertentu yang mungkin menggelar Ujian Mandiri dengan TKA,
tetaplah mempersiapkan diri untuk materi pelajaran.
-Jaga Kesehatan dan Mental: Proses seleksi ini bisa sangat menguras energi. Pastikan kamu cukup istirahat dan menjaga pola makan.
TKA Bukan Penentu Eligible Utama, tapi Persiapan Tetap Penting
Singkatnya, TKA tidak menjadi penentu eligible secara
langsung untuk SNBP, dan tidak lagi menjadi komponen ujian di SNBT. Pergeseran
kebijakan ini menunjukkan fokus yang lebih besar pada kemampuan penalaran dan
literasi. Namun, bukan berarti TKA sepenuhnya tidak relevan.
Bagi kamu yang menargetkan jalur mandiri, TKA mungkin masih
menjadi bagian dari proses seleksi. Dengan informasi ini, kamu bisa lebih jeli
dalam menyusun strategi belajarmu. Prioritaskan persiapan sesuai dengan jalur
yang kamu targetkan. Ingat, kesuksesan bukan hanya ditentukan oleh satu tes,
melainkan oleh kombinasi persiapan yang matang, pemahaman strategi, dan mental
yang kuat.